Pariwisata Bogor

Sumber foto: tempatwisataseru.com

Walaupun lokasinya cukup tersembunyi, tapi curug yang satu ini lagi naik daun, lho. Ada alasannya kenapa tempat ini dikasih nama Leuwi Hejo. Di sini, kamu bisa melihat air berwarna kehijauan yang bening di kolam curahan curugnya. Ditambah lagi kolamnya yang gak terlalu dalam dan jarang adanya bebatuan besar, pastinya bakal ngebuat kamu gak sabar untuk berendam, deh! Karena emang baru-baru ini aja Curug Leuwi Hejo mulai dikenal, makanya jalan untuk menuju ke sana pun belum tertata dengan baik. Kamu masih harus berjalan sekitar 30 menit menyusuri rumah-rumah penduduk, persawahan, dan sungai dengan bebatuan yang besar.

Sumber foto: wisatalengkap.com

Nah, Curug Barong lokasinya masih berdekatan dengan Curug Leuwi Hejo. Makanya pengunjung yang pergi ke Curug Leuwi Hejo biasanya akan melanjutkan ke Curug Barong di hari yang sama. Tapi untuk berkunjung ke sini, jalan yang harus kamu lewati sedikit lebih menantang dibandingkan dengan jalan menuju Curug Leuwi Hejo. Untuk ke sini kamu masih harus mendaki lagi ke atas melewati jalan setapak dan aliran sungai selama kurang lebih 40 menit. Tapi keindahan Curug Barong setara dengan pengorbanan kamu, deh, Aladiners! Airnya sejuk, bening, dan masih sepi pengunjung.

Sumber foto: rifqi-prabaswara.blogspot.com

Walaupun tingginya cuma sekitar 35 meter, tapi Curug Cilember punya debit air yang besar sepanjang tahun. Makanya, curahan airnya pun lumayan deras hingga digunakan sebagai sumber pembangkit listrik sejak zaman Belanda. Walaupun keindahan curug dan airnya menggoda buat direnangi, tapi sepertinya kamu harus menahan diri. Soalnya kolam curug ini dalamnya bisa sampai 26 meter! Belum lagi kalau musim hujan debit air bertambah dan bisa menyebabkan banjir. Lebih bahaya lagi, deh. Walaupun berbahaya untuk berenang, tapi kamu masih bisa menikmati cantiknya curug ini sambil piknik di tepiannya, kok.

Sumber foto: www.whatsnewjakarta.com

Curug Cilember sebenarnya terdiri dari 7 curug yang lokasinya lumayan berdekatan. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi dan sulit juga buat dijangkau. Dari ketujuh curug yang ada, otomatis yang paling sering dikunjungi adalah curug 7 yang berada paling bawah. Katanya air di curug 7 ini bisa membuat awet muda, lho. Dikelilingi hutan pinus dan udara pegunungan yang sejuk, jangan kaget kalau kamu mencelupkan kaki, airnya hampir sedingin es! Tapi susah juga buat menahan diri untuk gak berenang. Airnya bening banget, sih. Kalau kamu mau mendatangi ketujuh curugnya, Mister sarankan untuk berkemah di curug 7, 6, atau 5. Jangan coba-coba mendatangi semua curug dalam satu hari, ya. Bisa sampai pingsan lho nanti!

Sumber foto: www.thecrazytourist.com

Hayo, siapa yang belum pernah dengan Curug Bidadari? Curug yang satu ini bisa dibilang salah satu curug yang paling terkenal dan berfasilitas paling lengkap di Bogor. Kolam dari curahan curugnya bahkan sudah dibuat menjadi kolam renang, mirip di water park, lengkap dengan seluncurannya. Kamu juga bisa menyewa ban renang dan sepeda air, main flying fox dan terapi ikan, sampai bersantai sambil makan di saung-saung yang tersedia di sini. Airnya? Dingin dan jernih banget! Untuk melihat langsung curahan air dari curug setinggi 75 meter ini, kamu bisa menyeberangi jembatan ke belakang batu raksasa yang terbelah dua di tepian kolam.

Sumber foto: bolehtanya.com

Dari sekian banyak curug yang ada di kawasan Gunung Salak Endah atau Gunung Bunder, Curug Ngumpet adalah salah satu yang menurut Mister paling cakep. Walaupun namanya "ngumpet", tapi bukan berarti lokasinya benar-benar tersembunyi in the middle of nowhere. Untuk ke sini, kamu cukup berjalan sekitar 100 meter dari parkiran, kok. Eits, tapi jangan salah. Walaupun mudah dikunjungi, tapi pesona curug yang satu ini bisa bikin kamu bengong, lho, Aladiners. Dengan ketinggian sekitar 45 meter, curahan air dari curugnya pun gak begitu deras dan berisik. Gimana, tertarik ke sini?

Sumber foto: www.tempatwisatadibogor.net

Masih berdekatan dengan Curug Ngumpet, Curug Pangeran terkenal akan Bayu Biru atau airnya yang berwarna biru. Bisa jadi kalau ke sini, kamu bakal lebih sibuk foto-foto dibandingkan berenang hehe. Coba aja kamu bayangin, Aladiners... airnya bersih sebening kaca dan berwarna hijau kebiruan. Ditambah lagi curugnya yang gak terlalu tinggi membentuk kolam yang juga gak terlalu dalam. Selain itu, pemandangan hutan dan bebatuan yang tertutup lumut di sekitar curug juga menambah kesan sejuk dan alami. Keren banget, deh pokoknya!

Sumber foto: sonifauzanm.blogspot.com

Curug ini sebenarnya masih dalam satu area yang sama dengan Curug Panjang. Tapi beda dengan Curug Panjang yang bisa kamu kunjungi dengan mengendarai mobil, Curug Ciblao beda lagi ceritanya. Untuk ke sini, kamu harus melanjutkan perjalanan dari pintu masuk Curug Panjang dan mendaki jalanan batu yang agak curam menembus persawahan dan hutan. Dan karena Curug Ciblao memang belum ada pengelola resminya, makanya kamu bisa minta bantuan masyarakat sekitar sebagai pemandu dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya. Rasa capek setelah mendaki dan menyusuri jalan setapak pastinya bakal terbayar deh setelah melihat cantiknya curug yang punya air jernih ini. Apalagi pengunjungnya juga masih sepi, gak seramai Curug Panjang.

Sumber : https://blog.misteraladin.com/basah-basahan-di-8-curug-tercantik-di-bogor/